Prospek Bisnis Investasi Gaharu

Investasi pohon Gaharu saat ini memiliki nilai investasi yang cukup tinggi dan dapat dijadikan sebagai prospek bisnis yang menjanjikan apalagi jika semakin tinggi kandungan pada resin yang terdapat dalam kayu gaharu tersebut maka harganya pun terbilang sukup mahal. Gaharu adalah jenis kayu yang berwarna hitam yang mengandung resin yang dihasilkan dari spesies pohon marga aquilaria resin ini juga biasanya digunakan untuk produksi parfum. Secara umum jenis kayu gaharu ini dibedakan menjadi beberapa kelas seperti gubal ,kemedangan dan abu/serbuk kayu ,kelas gubal memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi misalnya saja yang berkualitas super harganya bisa mencapai 25 juta /kilonya sedangkan yang kualitas rendah mencapai 500 rb /kilo ,gaharu yang terinfeksi atau yang biasa disebut gubal ini merupakan kayu yang berwarna hitam dan memiliki kandungan damar wangi yang beraroma sangat kuat sedangkan kemedangan memliki aroma yang sedikit dan biasanya berwarna coklat dan untuk kelas abu merupakan serbuk kayu dari sisa penghancuran kayu jadi hampir semua bagian yang terdapat pada kayu gaharu ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan produksi yang memiliki nilai ekonomis.

Saat ini perkembangan Pohon atau kayu gaharu termasuk salah satu  jenis pohon yang termahal didunia , permintaan pasar luar negri pun terus meningkat seperti negara timur tengah , jepang ,china eropa, dll. sekitar 70% berasal dari indonesia sisanya dari negara asia tenggara lainnya. Kayu Gaharu ini juga merupakan produk kebutuhan yang penting bagi masyarakat di negara timur tengah dan di asia salah satunya untuk digunakan sebagai dupa pada ritual keagamaan selain itu gaharu juga banyak digunakan untuk pembuatan seperti minyak pewangi ,kosmetik , sabun kecantikan ,pembersih muka dan obat-obatan ,dll.

Investasi dan budidaya pohon gaharu ini merupakan potensi penghasil ekonomi dalam negeri ,jika saja misalkan setiap 1 orang petani memiliki 100 pohon dan dalam 1 pohon dapat menghasilkan 10 kg produk gaharu saja dengan harga mulai 500rb-25 juta/kg maka ini tentu dapat menciptakan tingkat kesejahteraan masyarakat petani dan menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan.