Tahukah anda jika harga ikan sidat saat ini mencapai 300 - 600 ribu
perkilo bahkan ada yang mencapai hingga jutaan rupiah perkilonya ,ya bisnis
budidaya ikan sidat ini memang sangat menggiurkan ikan jenis ini sangat laku
keras di jepang dengan permintaan sebesar 150.000 ton pertahun ini menjadikan
pasar komoditi utama ekspor indonesia ke jepang dan menjadikan indonesia
sebagai negara penghasil ikan sidat terbesar didunia ,selain itu sebenarnya
prospek pemasaran ikan yang mirip dengan belut ini masih sangat cerah karena
sebenarnya permintaan pasar jepang saja belum terpenuhi secara maksimal belum
lagi negara asia lain seperti korea ,hongkong ,taiwan dll selain itu di indonesia
sendiri sebenarnya permintaan cukup besar yaitu sekitar 3 ton perbulannya hal ini
membuat para petani budidaya ikan sidat kewalahan untuk memenuhi kebutuhan
ekspor dan juga pasar lokal, tentu ini akan menjadi peluang usaha baru yang
menjanjikan untuk kita semua.
Jenis ikan sidat yang mirip dengan “ular” ini sangat digemari dijepang
dan sudah menjadi makanan yang sangat istimewa bahkan tidak sedikit dari mereka
menggunakan hidangan ini untuk jamuan makan bersama tamu-tamu kehormatannya ,
orang jepang percaya jika kandungan vitamin dan DHA yang ada pada ikan ini
sangat baik bahkan mengalahkan ikan solmon yang terkenal istimewa itu ,oleh
karena itu saat ini para pengusaha jepang mulai melirik investasi di indonesia
untuk membudidayakan ikan sidat ini.
Secara fisik ikan sidat ini memang sangat mirip dengan belut namun kita bisa lihat perbedaan pada bentuk kepalanya, jika belut memiliki bentuk kepala lancip dan cenderung bulat sedangkan ikan sidat memiliki bentuk kepala seperti segitiga ,perbedaan yang mencolok juga bisa dilihat pada bagian tubuhnya jika belut memiliki ukuran panjang hanya sekitar 60 cm sedangkan ikan sidat bisa mencapai hingga 80-130 cm , ikan sidat dewasa bisa mencapai ukuran yang lebih besar dan berbobot pada bagian tubuhnya biasanya bertotol ( bintik-bintik ) ikan sidat juga mempunyai sirip yang menyerupai telinga dan pada bagian ekornya mirip seperti ekor ikan lele.
Secara fisik ikan sidat ini memang sangat mirip dengan belut namun kita bisa lihat perbedaan pada bentuk kepalanya, jika belut memiliki bentuk kepala lancip dan cenderung bulat sedangkan ikan sidat memiliki bentuk kepala seperti segitiga ,perbedaan yang mencolok juga bisa dilihat pada bagian tubuhnya jika belut memiliki ukuran panjang hanya sekitar 60 cm sedangkan ikan sidat bisa mencapai hingga 80-130 cm , ikan sidat dewasa bisa mencapai ukuran yang lebih besar dan berbobot pada bagian tubuhnya biasanya bertotol ( bintik-bintik ) ikan sidat juga mempunyai sirip yang menyerupai telinga dan pada bagian ekornya mirip seperti ekor ikan lele.
Saat ini budidaya ikan sidat sangat digemari namun budidaya ikan ini
tidak semudah yang kita bayangkan ,pembudidayaan ikan ini masih dalam permasalahan salah satunya adalah
masih mengandalkan benih atau bibit dari alam karena memang sejauh ini belum
ada tehnologi atau penemuan bagaimana cara pembenihan atau pemijahan ikan sidat
ini ,oleh sebab itu dihimbau kepada seluruh masyarakat indonesia agar
benar-benar menjaga kelestarian dan kelangsungan hidup ikan ini selain itu juga permasalahan yang lain adalah
masih terkendalanya dalam penyediaan pakan.
Budidaya ikan sidat dapat dilakukan dengan berbagai cara ,ada yang
membudidayakan dengan cara pengapungan / keramba , menggunakan hapa di kolam
yang luas bahkan saat ini ada juga yang menggunakan terpal seperti pada ikan
lele pada umumnya ,semua tergantung dari kondisi dan kemampuan para petaninya.
Bagi anda yang tertarik untuk membudidayakan ikan sidat ini ,berikut
adalah faktor yang perlu diperhatikan
dalam budidaya ikan sidat ;
- Suhu , suhu yang paling terbaik untuk pertumbuhan yang maksimal adalah
29 derajat celcius.
- Oksigen , kandungan oksigen minimal berkisar antara 0,5 sampai 2,5 ppm.
- Ph , yang optimal adalah 7-8.
- Nutrisi , ikan sidat ini membutuhkan protein ,lemak ,karbohidrat
,vitamin dan mineral ,kadar protein sidat dewasa adalah 45% sedangkan pada
sidat kecil 50%.
- Benih , benih ikan sidat ini diperoleh dari alam ( hasil tangkapan )
atau menurut informasi yang kami peroleh saat ini benih ikan sidat tersedia di
Pelabuhan Ratu dan Cilacap ( hasil tangkapan nelayan pada perairan umum )
- Pakan , pakan yang diberikan adalah pakan buatan dengan kanduang
protein 47,93% , lemak 10,03% ,serat 8% ,BETN 8,32% dan yang perlu diperhatikan
adalah untuk pemberian pakan dilakukan sebanyak 3% dari total berat ikan.
- Masa panen , pemeliharaan ikan sidat ini pada umumnya selama 7-8 bulan
dan masa panen secara bertahap dimulai pada saat usia 4 bulan , ukuran konsumsi
kurang lebih 200 gram per ekor.
0 Response to "Bisnis Budidaya Ikan Sidat Sangat Menggiurkan"
Posting Komentar
Memberikan komentar yang kiranya kurang baik tidak akan Kami setujui.