Kelinci Sebagai Pengganti Daging Sapi

Harga daging sapi terus melambung tinggi ,ya itulah kenyataanya walaupun kadang kala harga turun namun biasanya hanya sebentar itu sebabkan karena kebutuhan / permintaan daging sapi dalam negeri sudah melebihi dari pada pemasok sapi dari para petani lokal maka mau tidak mau pemerintah harus meng import daging sapi  dari australia agar dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri dan juga dapat menstabilkan harga daging sapi di indonesia.

Bagi anda yang tidak dapat membeli daging sapi karena harganya yang tinggi jangan hawatir saat ini anda bisa menggantinya dengan daging kelinci sebagai pengganti daging sapi ,daging yang lebih murah ini memiliki rasa yang sangat lezat bahkan berani bersaing dengan rasa daging sapi  ,daging kelinci sudah makin populer di indonesia dan tidak jarang banyak warung atau kedai yang menyediakan khusus daging kelinci seperti sate kelinci ,rica-rica kelinci dan yang lainnya ,sebagai alternatif saat ini daging kelinci patut anda konsumsi sebagai pengganti daging sapi ,anda penasaran ingin mencobanya ? sisipkan uang tidak lebih dari 20 ribu saja maka anda sudah bisa menikmatinya .

Kali ini saya tidak sedang membahas tentang bagaimana cara membuat masakan olahan daging kelinci ,namun dari sini kita bisa lihat sebenarnya dengan menjadi peternak kelinci kita dapat menjadikan usaha baru selain itu kita juga telah membantu masyarakat indonesia khususnya yang kurang mampu agar bisa menikmati daging “ sapi kecil “ ini.  Pada awalnya kelinci diternakan sebagai hewan peliharaan / kesayangan bahkan ada juga kelinci sebagai hewan keindahan tidak sedikit dari mereka yang menggunakan hewan ini untuk ajang kontes ,namun saat ini kelinci sudah menjadi makanan yang special bahkan kelinci layak untuk menjadi pengganti daging sapi bagi meraka yang tidak mampu membeli daging sapi akibat harganya yang terus melambung tinggi.

Jika anda tertarik untuk beternak kelinci atau sekedar ingin coba2 ,berikut adalah cara sederhana untuk beternak / budidaya kelinci ;

lokasi harus jauh dari lokasi perumahan / masyarakat ,dekat sumber air , bebas polusi asap / suara bising ,terlindungi dari hewan pemangsa.
1. Pembuatan kandang

Kandang berukuran 200 x 70 x 70 cm ,tinggi 50 cm ini cukup untuk 15 ekor betina dan 8 ekor jantan ,  kandang untuk anak berukuran 50 x 30 x 45 cm , Fungsi kandang sebagai tempat berkembang biak dng suhu 21 derat Celcius ,usahakan sirkulasi udara lancar ,kandang dibedakan menjadi 2 untuk dewasa dan untuk anak-anaknya ,untuk menghindari perkawainan kelompok dilakukan pemisahan antara jantan dan betinanya.

2. Pemilihan bibit / pembibitan

Pilih kelinci yang berbobot badan besar dan juga kelihatan tinggi ,sedangkan untuk bulu pilih yang halus dan kelihatan terang/bersih atau tidak kusam ,ini menunjukan kelinci tersebut sehat dan bagus untuk di produksi.

3. Produksi / perkawinan.

Ketika kelinci usia 5 bulan ( betina dan jantan ) kelinci tsbt siap untuk dikawinkan , masukan dalam satu kandang kemudian biarkan selama beberapa hari kemudian pisahkan ,setelah perkawinan kelinci akan mengalami kehamilan biasanya pada bagian perut akan cenderung membesar dan pola makan juga bertambah banyak ,masa kehamilan antara 30-32 hari dan setelah itu kelinci akan beranak sekitar 5-8 ekor.

4. Pemberian pakan

Berikan makanan setiap pagi siang dan sore hari Jenis pakan yang diberikan cukup sederhana yaitu rumput , sayuran seperti kol ,sawi ,kangkung ,kacang2an dan sejenisnya. Anda bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan atau kemampuan untuk minum diberikan setiap pagi dan sore saja dan jangan lupa berikan juga vitaman minimal seminggu sekali.